Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
AKM di SMK Negeri 1 Ambal diikuti oleh 45 siswa ditambah 5 siswa cadangan , sedangkan untuk Survei Lingkungan Belajar diikuti oleh seluruh guru yang telah masuk dapodik. Pelaksanaan AKM dipusatkan di Lab Komputer karena menggunakan metode semi-online, sedangkan untuk survei Lingkungan Belajar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan metode online.
Pada AN tahun ini, SMK Negeri 1 Ambal menggunkanan metode semi-online karena dinilai lebih lancar jika dibandingkan dengan metode online walaupun pada saat persiapan metode semi-online membutuhkan waktu yang lebih lama karena membutuhkan sinkronisasi server.
Adapun waktu pelaksanaan AKM adalah gelombang 1 yaitu tanggal 20-21 September 2021, dibagi mejadi 3 sesi. Tiap-tiap sesi di ikuti oleh 15 anak