Halo!!

Bagaimana kabarnya?

Apakah sudah membantu orang lain hari ini?

Get straight to the topic.

Semua sudah tahu kan, bahwasanya beberapa pekan lalu, Sulawesi Barat diguncang gempa dahsyat yang cukup besar dampaknya, bahkan sampai memporak-porandakan Majene dan Mamuju?

Sebagaimana seharusnya, kodrat hidup menjadi manusia yang berprinsip “berperikemanusiaan”, sudah sewajibnya relung kemanusiaan kita bergerak membantu.

Kami, SMK Negeri 1 Ambal, mengadakan gerakan galang dana bertema “SKANZA PEDULI KEMANUSIAAN” yang dipelopori dan dikoordinir/dipanitia oleh Organisasi OSIS. Acara yang berlangsung kurang lebihnya 5 hari sedari Rabu, 20 Januari 2021 sampai dengan Minggu, 24 Januari 2021 ini, berhasil dilaksanakan, dengan melibatkan seluruh warga sekolah, dari siswa/siswi, bapak/ibu guru, karyawan/karyawati tak luput dari galang dana ini.

Galang dana “SKANZA PEDULI KEMANUSIAAN” yang dilakukan dengan mekanisme, dari pihak kelas dikumpulkan kepada perwakilan kelas kemudian perwakilan kelas menyerahkan kepada Bendahara OSIS, dan untuk pihak guru dilakukan dengan mekanisme, anggota OSIS berkeliling atau menemui guru-guru dikantor, dengan menyesuaikan jadwal WFH dan WFO nya. Setelah Galang Dana “SKANZA PEDULI KEMANUSIAAN” selesai, nantinya uang yang terkumpul akan dikirim ke pihak ACT untuk diperbelikan barang-barang yang dibutuhkan atau genting, untuk membantu Sulawesi Barat.

Dari Galang Dana tersebut, kesulitan-kesulitan yang panitia rasakan yaitu, kita harus menyesuaikan jadwal WFO dan WFH guru, sehingga kita mau tidak mau bolak-balik mencari guru yang belum ditemui semasa WFO, dan dari siswa kesulitannya yaitu, dari hal mengkoordinasi siswa siswi untuk berdonasi, karna kebanyakan dari mereka sulit berdonasi, dengan alasan semasa pandemi tidak mendapat uang saku.

Harapan kami, semoga bencana-bencana yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini segera berakhir, dan uluran bantuan dari kami bermanfaat untuk Sulawesi Barat.

Sebagaimana seharusnya rasa kemanusiaan bergerak, atas apa-apa bencana Tuhan yang akhir-akhir ini tidak dapat dielak.

Leave a Comment