SMK NEGERI 1 AMBAL salah satu SMK NEGERI di pesisir selatan Kabupaten Kebumen yang takan pernah hilang di SMK tercinta ini yang telah memberikan 3 taun kawruh ilmu yang luar biasa bagiku. Tiga tahun bukan waktu yang sebentar jika belum saya alami tetapi setelah saya jadi alumni rasanya baru kemarin saja saya masih merasakan MOS (Masa Orientasi Siswa) di SMK ini. Masa-masa dimana takan pernah aku lupa dan seperti kata CRYSYE dalam lagunya masa masa paling indah disekolah.

Pertama kali masuk di SMK ini yang menjadi kenangan aku adalah ketika ada tes wawancara dimana saat itu saya diwawancarai oleh seorang yang menurut saya ahli psikolog jenius yang dimiliki SMK Negeri 1 Ambal. Sebut saja inisial ATN dan langsung memberikan pertanyaan “Sebutkan 10 komponen “wowww” apa ini dalam guman hatiku. Tiba-tiba sejenak terlepas dari mulutku kata KNALPOT yang fungsinya sebagai keluaran asap kendaraan,yang kedua lampu sebagai penerangan. Aku hanya mampu menyebutkan 8 komponen saja yang kuigat saat itu ada busi, kaca spion, bagasi, pelek roda, ban, dan jawaban terakhir saya BAUT. BAUT berfungsi untuk mengencangkan barang, saat itu Pak Taufik tertawa. “Le…Le…. Kabeh mobil karo motor yo ono baute arep mbok tali pakai tali rafiah…” ketawa kecil keluar dari mulut Pak Taufik. Ha…ha…jawaban itu sampai sekarang masih kuingat jawaban anak polos yang ditanya komponen mobil.

Pengalaman selanjutnya yang paling mengesankan aku ketika menginjak kelas 11 yaitu ketika ada seorang mahasiswa dari UNNES yang belajar praktek lapangan di SMK Negeri 1 Ambal. Sayang sekali, kali ini aku lupa siapa nama mahasiswa itu tapi saat itu dia didampingi oleh Pak Rasimun. Mahasiswa itu mengajar PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN untuk GENERASI MUDA, seperti biasa aku adalah anak yang selalu membuat lelucon agar seisi kelas menjadi ramai,saat itu aku keceplosan dengan gaya puitisku aku merangkai kata untuk menggombal mahasiswa itu. “Kewirausahaan adalah sifat yang harus dibentuk untuk generasi muda untuk membangun khususnya keluarga halnya saya membangun keluarga bersamamu.” Seisi kelas menjadi ramai dan semua tertuju kepadaku,saat itu juga mahasiswa itu berkata “kamu kecil-kecil pinter gombal tapi kayaknya wajahmu tidak asing bagiku kamu kayak actor pemeran IKAL dalam film LASKAR PELANGI.” Saat itu seisi kelas semakin ramai bahkan salah satu temanku menyahuti omongan itu “dia memang si KRITING LASKAR PELANGI SMK Negeri 1 Ambal” sahut Riyanto teman sekelasku.

Jujur dulu aku belum paham seperti apa sosok Ikal si kriting dari belitong yang diceritakan oleh sang novelis Andrea Hirata dan seperti apa wajah Ikal itu? Rasa ingin tahu terbenak dihatiku. Sepulang sekolah aku pergi bersama teman karibku yang aku kenal sejak masuk SMK Negeri 1 Ambal ini, Sugeng Makmur namanya. Berbekal uang jajan satu minggu yang aku kumpulkan aku pergi ke warnet PESONA dekat kecamatan Ambal yang saat itu merupakan warnet pertama kali didaerah Ambal. Aku browsing “LASKAR PELANGI “ loading pun berjalan mengarahkanku pada sebuah video youtube langsung saja aku klik dan aku play pada layar monitor dengan diiringi suara Giring Nidji sebagai backsong dari film layar lebar tersebut. Aku nonton film itu, belum selesai aku tonton jam warnet telah memberi peringatan bahwa waktu hampir selesai, hemm sayang sekali uang kami yang tak bisa bayar internet kala itu.

Semenjak tahu cerita “LASKAR PELANGI” ini aku menjadi semangat walaupun saat itu aku belum tau bagaimana endingnya. Setiap aku beranjak tidur aku terpikirkan bahwa aku adalah seorang Ikal dari SMK Negeri 1 Ambal bahkan sampai sekarang guru Bahasa Indonesia tercinta Ibu Septi masih menyebutku si KRITING tapi aku bangga akan sebutan itu karena aku tau itu sebagai motivasi maju seperti Ikal yang punya mimpi ke Paris. Semakin hari aku amati dan aku terbayang hingga sekarang bahkan aku samakan teman-temanku ini sebagai anggota LASKAR PELANGI SMK Negeri 1 Ambal. Rangga Dwi Pusdika, Eko Widiantoro, Triyanto, Sugeng Makmur, Arif Yuli, Sutrisno, dan Supriyadi.

Hemm bicara kelulusan semua guru pasti akan tertawa jika mengenang kelulusanku seorang anak yang disekap didalam bengkel dan dikasih tau bahwa aku tidak lulus karena nilai MATEMATIKA eror. Pelakunya adalah pak Asta Hadiwibowo, pak Taufik, pak Sukur Ashari, Pak Dasman, dan almarhum pak Widodo tercinta. Itulah guru-guru yang mengerjai aku bahwa aku katanya tidak lulus UN yang membuat aku hampir percaya adalah ketika pak Sudirman dan pak Rasimun ikut mengerjaiku. Dalam hatiku aku memang sudah tidak lulus. Orang sebaik pak Rasimun kala itu berkata kepadaku bahwa nilai matematikamu bermasalah.

Berjam jam aku disekap didalam bengkel, waktu menunjukan jam 12.00 pak Taufik berkata kepadaku bahwa aku dipanggil Bapak Kepala Sekolah Bapak Suyono untuk ikut dalam acara perpisahan diluar, dalam hati aku nggak lulus kok disuruh maju gimana ini..??? Aku harus berkata apa sama ibuku yang kala itu mewakili hadir diacara perpisahanku. Tapi lain dari yang aku perkirakan Bapak Kepala Sekolah memanggilku dengan memberikanku selembar map warna merah menyatakan bahwa aku adalah SISWA BERPRESTASI JUARA UMUM UJIAN NASIONAL SMK NEGERI 1 AMBAL dengan nilai MATEMATIKA 100…Wahhh hatiku bagaikan mendapat durian runtuh tapi tidak sama kulitnya…he..he..Aku sampai meneteskan air mata saat ibuku memeluku “anak-anak BURUH GNETUM GNEMON emping melinjo … JUARA 1.”

Dan aku kasih tau kepada adiku, “MC”, Master Ceremony dalam acara perpisahan kelulusanku adalah seorang cewek yang aku rebutkan bersama temanku Sugeng itu…kalau ingin tau tanyakan sama pak Rasimun…hehehe.

 

Lulus dari SMK NEGERI 1 AMBAL seminggu kemudian ada pengumuman dimana aku diterima di PT PAMA PERSADA NUSANTARA. Bulan yang special untuku MEI kala itu 16 Mei aku lulus dari SMK Negeri 1 Ambal, 24 Mei hari dimana aku dilahirkan oleh ibuku TERCINTA, tanggal 28 Mei aku dapat pengumuman diterima di PT PAMA PERSADA NUSANTARA.

 

Pada bulan April tanggal 4 aku berangkat menuju CILENGSI dapat panggilan dari BKK Kebumen untuk berangkat ke PT PAMA PERSADA NUSANTARA. Kala itu aku masih ingat tetesan air mata semangat ibuku yang melepas anak pertamanya untuk mencari ilmu di luar sana dengan bekal nasi ketupat dan uang 200 ribu. Aku berangkat,tak lupa aku berpamitan dengan anak-anak laskar pelangi SMKN 1 AMBAL. Dengan memberikan semangat untuk karirku saat itu dan yang masih ku ingat Sugeng adalah sahabatku yang meneteskan air mata melepaskanku…”Semangat Noo. Jika kamu sukses pasti cewek bidadari itu bisa kamu dapatkan”kata Sugeng.Ternyata Sugeng masih ingat dengan hal itu.

Tiba di Cilengsi 2 minggu kemudian aku ditugaskan menuju SUMATERA jobsite PAMA MTBU dengan LION AIR. Ini jelas tak pernah ku bayangkan. Tiba di PULAU ANDALAS yang kata orang mpek –mpek dan jembatan ampere yang menjadi icon kota ini yang berdiri gagah diatas MUSI, Palembang Sumatera.

Pertama kali aku MEKANIK MAGANG baurlah setelah lulus dari mekanik magang tahun 2013 aku sudah mengikuti ajang BEST MEKANIK PAMA MTBU dan kala itu aku menjadi juara 5 BESAR. Kegagalan tidak menjadi juara untuk lanjut ke BALIKPAPAN karena yang diambil hanya 3 besar. Tahun 2014,2015 aku masih semangat mengikuti ajang BEST MEKANIK dan aku hanya lolos 10 besar dan 6 besar.

Semangat sang pemimpi kelas kakap tak akan pernah ku padamkan di 2016. Dari semangat yang diberikan bapak ibu guru dan teman-teman sekarang ini aku di PT PAMA PERSADA NUSANTARA jobsite MTBU. Tahun ini Alhamdulillah aku menjadi RUNNER UP BEST MEKANIK PAMA MTBU artinya aku naik peringkat dulu. Disela perolehan prestasiku selama ini, jujur disaat Pak Rasimun dulu pernah memunculkan judul salah satu PIJAR SMK. Disitu ada judul ALUMNI SMKN 1 AMBAL yang bisa kuliah di UNNES SEMARANG aku meneteskan air mata, bapak ibu guruku kenapa aku tidak seperti mereka. Tapi itu hanya sejenak linangan air mata karena aku tetap bersyukur aku bekerja  sesuai dengan bidang kompetensiku yaitu MEKANIK DI PT PAMA PERSADA NUSANTARA dan aku janji sebisa mungkin aku akan memberikan yang terbaik untuk PT ini karena melalui PT ini aku mendapat rezeki.

Mungkin ini ceritaku kawan…aku minta do’amu bapak ibuku semoga anakmu bisa menjadi PENERUS BALA PUTRA DEWA seorang pemuda dari kerajaan mataram lama (orang jawa) yamg bisa sukses hingga bisa membawa kerajaan SRIWIJAYA.

Untuk adik-adikku di SMKN 1 AMBAL kejarlah mimpi kalian. Jangan pernah menyerah dan ikuti kata hatimu, kalau perlu jangan punya perasaan cinta yang terpendam didalam hati, kau harus berani ungkapkan dengan syarat kamu sudah mampu. Karena itu akan membuatmu terpikirkan dan mengganggu konsentrasi dalam mengejar masa depanmu…mending cuma terpikirkan,bayangkan kalau disalip orang hahaha “ketawa biar nga kelihatan sedih.

Terimakasih bapak ibu guruku dan teman-teman seperjuanganku.